1.
Secondary Storage ( Penyimpanan Semantara )
Terdapat 2 jenis media penyimpanan berkas pada seconday storage :
1) Sequential Access Storage Device (SASD)
2) Direct Access Storage Device (DASD)
Sequential Access Storage Device (SASD)
- Magnetic Tape
Terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis,
seperti pita pada kaset. Pada proses penyimpanan atau pembacaan data, kepala
pita (tape head) harus menyentuh media, sehingga dapat mempercepat
keausan pita. Pita magnetik mempunyai ukuran yang dinyatakan
dengan istilah kepadatan pita (tape density). Dalam hal ini, ukuran yang
digunakan adalah BPI (byte per inch) atau jumlah byte per inci. Misalkan
kepada 9600 BPI berati pita tersebut dapat menampung 9600 byte dalam setiap
inci
Pita Magnetik dibedakan menjadi dua:
·
Reel tape: pita magnetik yang digulung dalam wadah berbentuk
lingkaran.
·
Rape catridge: berbentuk seperti kaset video atau kaset handycam atau
bahkan ada yang seperti kaset audio.
Sampai
sekarang, teknologi pita magnetik masih banyak digunakan sebagai media backup
data atau pengarsipan. Hal ini dikarenakan media ini memiliki kapasitas
penyimpanan yang besar.
Perkembangan
Magnetic Disk :
1.Punch Card 2.Punch Tape 3.Selectron Tube 4.Magnetic Tape
5.Compact Cassette 6.Magnetic Drum 7.Floppy Disk 8.Hard drive
Keunggulan
:
·
Penyimpanan data pada media ini bersifat
nonvolatile, artinya data yang telah disimpan tidak akan hilang ketika komputer
dimatikan.
·
Data pada media ini dapat dibaca, dihapus
dan ditulis ulang.
Kelemahan :
·
Musuh utama dari media magnetik seperti
disket floppy dan hard disk ialah jamur dan karat. Karena jamur dan karat ini,
maka daya tahan atau umur media ini menjadi pendek.
·
Media magnetik ini ialah bentuknya yang
bergaris-garis (track, sector), sehingga kecepatan dan kapasitas simpannya
termasuk rendah jika dibanding dengan media optik.
- Kartu plong atau Punched Card
Dikembangkan
pada tahun 1887 oleh Prof. Dr. Herman Hollerith dari
IBM. Kumpulan dari kartu-kartu plong disebut dengan Deck. Informasi
yang akan direkamkan di kartu plong dilakukan dengan alat pengeplongan
kartu (card punch) dan dibacakan ke komputer dengan
alat pembaca kartu (card reader).
Pita Kertas atau Punched Paper Tape
Merupakan
lembaran kertas yang mempunyai ukuran lebar 2,54 cm (1 inchi). Karakter direkam
dipita kertas dengan melubanginya. Posisi pelubangan di pita kertas menggunakan
kombinasi dari 5 baris lubang atau 8 baris lubang. Posisi lubang ini disebut Channel.
Data direkam menggunakan Paper tape punch, dan di baca kembali ke
komputer melalui Paper tape reader.
Punched Paper Tape Paper tape punch Paper tape reader
Kelebihan :
·
Punch card pada saat itu memang menjadi satu-satunya
alat yang dapat digunakan untuk penyimpanan data yang merupakan cikal bakal
dari alat-alat seteusnya
·
Kekurangan :
·
Membukuhkan kertas yang banyak
·
Tidak efisien
·
Memori penyimpanan yang sangat kecil
0 komentar:
Posting Komentar